topmetro.news, Medan – Anggota DPRD Medan dari Fraksi NasDem, dr Faisal Arbie, mengingatkan Pemko Medan agar tidak mengabaikan sektor kesehatan, terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, kesehatan merupakan faktor utama dalam menunjang keberhasilan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Memang dalam Perubahan APBD Pemko Medan 2025, anggaran untuk sektor kesehatan mengalami penurunan. Namun, saya tekankan agar pelayanan kesehatan tidak ikut menurun, justru harus terus ditingkatkan,” ungkap dr. Faisal kepada wartawan di Medan, Minggu (14/9/2025).
Sebagai seorang dokter, Faisal menilai isu kesehatan harus menjadi prioritas utama. “Kesehatan adalah segalanya. Jika kita sakit, semua yang kita miliki tidak ada artinya. Harta sebanyak apa pun tidak bisa dinikmati jika kita tidak sehat. Maka dari itu, kesehatan adalah aset paling berharga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan tubuh yang sehat, seseorang bisa menjadi cerdas dan produktif. Sebaliknya, secerdas apa pun seseorang, tanpa kesehatan yang baik, kemampuannya akan sia-sia.
“Jika memang anggaran kesehatan dalam P-APBD 2025 tidak dapat ditingkatkan karena alasan efisiensi, maka saya mendorong agar pada R-APBD Tahun Anggaran 2026, sektor kesehatan dijadikan prioritas dan anggarannya ditambah,” tegasnya.
Faisal menjelaskan, tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk peningkatan sarana dan prasarana alat kesehatan pada setiap puskesmas, serta di rumah sakit milik Pemko Medan, yakni RSUD dr Pirngadi Medan dan RS Bachtiar Djafar. Selain itu, peningkatan kualitas SDM tenaga medis juga harus menjadi perhatian melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Faisal juga menyoroti pelayanan terhadap pasien BPJS. Ia menegaskan agar RS dan puskesmas tidak lagi mengabaikan pasien BPJS. “Pelayanan harus terus ditingkatkan hingga tercipta pelayanan kesehatan yang prima dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
reporter | Thamrin Samosir
